Teknik Membaca Cepat

Thursday, June 18, 2009

-Scanning, yaitu melihat pada rangkaian teks tertentu untuk menemukan informasi yang spesifik. hal ini bisa di lakukan dengan menyimak daftar isi, kata pengantar atau bagian – bagian lainnya

-Melihat kata – kata kunci

-Skimming, yaitu melihat sekilas pada bagian awal dan akhir sebuah tulisan. hal ini didasari "teori menulis" yang mengajarkan untuk memuat gagasan utama pada awal tulisan dan kesimpulan pada akhir tulisan.

MEMBACA PERLAHAN, dibutuhkan untuk memperoleh pemahaman mendetil atau mengingat materi yang dibaca. cara

ini juga digunakan untuk memahami uraian yang sulit dan kompleks.

Teknik MEMBACA PERLAHAN

1. Membaca analitik atau membaca kritis
2. Mencoba membaca sembari memikirkannya
3. Memahami bacaan sembari mengajukan pertanyaan – pertanyaan.



SQ3R

Bagaimana caranya menyerap esensi bacaan secara efektif? dlm bukunya effective study, Francis Pleasent Robinson (1946) mengintroduksi strategi membaca yang dikenal sebagai "SQ3R". Nama tersebut adalah singkatan dari 5 (lima) langkah dalam strategi membaca

menurut Robinson, yaitu

1. Survey ( atau skim)

2. Question

3. Read

4. Recite (atau Recall)

5. Review.

Strategi ini kemudian sangat populer dan diadopsi menjadi bagian dari cara belajar efektif yang dianjurkan di banyak perguruan tinggi di Amreika Serikat.

Cara kerja strategi tersebut kira – kira sebagai berikut :

-Survey, Sebelum memulai membaca, ambil waktu 1 menit untuk melakukan survey untuk mendapatkan gambaran yang terkandung didalam buku yang dibaca. Simak bab yang hendak di baca secara keseluruhan; apasaja judul dan sub judulnya, bagaimana struturnya yang kira – kira mudah dicerna, perhatikan apakah ada ringkasan, rujukan atau kesimpulan. perhatikan apakah kita dapat menemukan sekurang – kurangnya tiga pikiran / topik utama dalam bab tersebut.

-Question (bertanya), memakan waktu kurang dari 30 detik. Masalah apa yang akan dibahas dalam bab tersebut dan dalam sub-sub judulnya? masalah apa yang sedang kita pikirkan dan dijawab oleh baba ini? Dengan demikian, anda sudah terlibat dan memasuki esensi dari bab tersebut.

-Read, lakukan dengan cepat yang nyaman bagi kita, tidak perlu terlalu cepat. Bacalah setiap bagian satu kali dan temukan jawaban dari pertanyaan yang telah ada di benak kita (active reading) membutuhkan konsentrasi yang baik.

-Recite (bacakan) atau tuliskan kalimat kunci yang meringkas semua maksud dari bagian yang kita baca dengan kata – kata kita sendiri. Hal ini penting krn dengan demikian berarti kita telah menangkap esensi bacaan

-Review (meninjau kembali atau mengulang), setelah kita memiliki sejumlah kalimat – kalimat kunci yang merupakan kerangka (outline) dari keseluruhan bab. ujilah diri kita dengan mengulang kalimat – kalimat kunci ini dan perhatikan apakah kita dapat mengingat kembali semuanya. lakukan hal ini segera setelah anda menyelesaikan satu bab jika ada bagian yang tidak dapat kita ingat dengan baik, ulangi membaca bagian tersebut. Proses ini memakan waktu kurang dari 5 (lima) menit.

Sumber : Internet
READ MORE - Teknik Membaca Cepat

Edit bersama file excel

Tentang Sharing Workbook
Sharing workbook adalah fasilitas penggunaan file Excel secara multiuser, yakni penggunaan satu file Excel secara bersama-sama. Setelah sebuah di-share, sebuah file Excel atau workbook dapat di-edit oleh beberapa orang sekaligus secara simultan, baik nilai, format, maupun data-data lain yang terdapat dalam workbook. Dengan cara ini suatu tugas dapat dikerjakan bersama-sama dengan output sebuah file tunggal. Dengan pembagian tugas yang jelas dan manajemen yang tepat, tugas tim dapat dikerjakan lebih efektif dan dapat selesai lebih cepat.

Pada prinsipnya fasilitas ini memanfaatkan dukungan File and Printer Sharing Windows. Harap diperhatikan, setelah Anda men-share workbook maka beberapa fasilitas dasar Excel menjadi tidak dapat lagi dilakukan. Fasilitas yang dimaksud adalah: merge cell, delete atau insert row-column, delete workshet, mengubah dialog box dan menu, conditional format dan data validation, insert charts, pictures, objects, atau hyperlinks, menggunakan drawing tools, membuat password, melihat, mengubah atau menyimpan scenarios, group atau outline data, insert subtotals, membuat data tables, membuat pivottable atau pivotchart, serta membuat macro.
Windows membatasi jumlah maksimal pengguna yang dapat menggunakan file Excel yang telah di sharing dalam suatu waktu adalah 256 orang. Pengguna file ini dapat dibatasi hak penggunaannya dengan mengatur permission yang diset didalam suatu folder sharing network. Dengan kata lain, jika user memiliki akses penuh/full permission atas suatu folder sharing maka ia mempunyai akses yang sama terhadap file Excel tersebut.
Membuat Sharing Workbook
Untuk membuat file Excel dapat diakses secara bersama-sama, ikuti beberapa langkah berikut:
1. Melalui Windows Explorer, Tentukan folder yang akan Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan file Excell Anda. Aktifkan file sharing dengan Klik Kanan Folder > Sharing and Security
2. Pilih Share this folder on The Network. Tandai check box Allow Network Users to Change My Files.
3. Kemudian dari Excell, Buka file Anda kemudian pilih Tools > Share Workbook > tab Editing.
4. Tandai check box Allow changes by more than one user at the same time, kemudian klik OK.


5. Akan muncul kotak dialog Save Workbook. Silakan simpan file yang telah di share ini di dalam folder yang telah di-Share sebelumnya. Dari folder inilah user-user yang Anda inginkan dapat mengakses file Excell ini.
Fasilitas Advanced pada Share Workbook
Jika kita lihat gambar di atas, terdapat tab Advanced di sebelah tab Editing dengan detail sebagai berikut:
1. Track changes :
- Keep change history for 30 days. Dengan menandai pilihan ini, maka segala perubahan yang terjadi selama 30 hari akan disimpan. Logikanya jika ada beberapa data yang sebenarnya tidak ingin diubah, namun ternyata ada user yang telah mengubahnya, maka data dapat di-restore/dikembalikan.
- Don’t keep change history. Pilihan ini membuat Excel tidak mencatat history setiap perubahan yang terjadi.
2. Update change :
- When file is saved. Pilihlah ini jika Anda ingin setiap perubahan yang dilakukan oleh masing-masing user dapat diupdate ke dalam file Excel saat menyimpan file.
- Automatically every 15 minutes. Pada pilihan ini masih terdapat dua opsi, yaitu :
Save my changes and see others’ changes. untuk menyimpan Excel Anda tiap 15 menit sekaligus memperlihatkan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pengguna lainnya.
Just see other users’ changes. File Excel Anda tidak akan di Save setiap 15 menit sekali, tapi namun hanya menampilkan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pengguna selain Anda.
3. Conflicting changes between users :
- Ask me which changes win. Pilih pilihan ini berfungsi untuk memunculkan peringatan setiap ada perubahan yang terjadi pada cell/lokasi yang sama oleh beberapa pengguna sekaligus. Excell akan melakukan konfimasi perubahan oleh pengguna mana yang akan disimpan.
- The changes being saved win menentukan perubahan paling akhir yang akan disimpan. Update ini menimpa penyimpanan sebelumnya yang dilakukan oleh pengguna manapun.
4. Include in personal View:
- Print settings. Pilihan ini membuat print setting tiap pengguna akan selalu disimpan khusus untuk masing-masing dan tidak saling tumpang tindih. Print setting ini akan berubah jika pengguna sendiri yang merubahnya. Dengan kata lain, masing-masing user mempunyai setting print yang berbeda sesuai yang diinginkan.
- Filter settings. Filter-filter yang telah dibuat seorang pengguna buat tidak akan berubah walaupun pengguna lainnya mengubahnya. Filter setting akan berubah jika pengguna yang bersangkutan yang merubahnya sendiri.

Membuat Sharing Workbook dengan Menjaga History Agar Tidak Terhapus Oleh Yang Tidak Berhak
Pada pilihan default, Windows memberikan hak pengguna yang pertama kali membuka workbook menjadi pengguna exklusif, artinya ia dapat saja mengubah settingan workbook, atau bahkan menutup sharing workbook. Saya sarankan Anda ikuti langkah berikut agar sharing workbook tidak berubah serta history setiap perubahan tidak terhapus oleh pengguna yang tidak memiliki hak:
1. Buka Tools > Share Workbook.
2. Hilangkan tanda pada check box Allow changes by more than one user at the same time, kemudian klik OK.
3. Buka Tools > Protection > Protect Shared Workbook.
4. Tandai check box Sharing with track changes.
5. Isi passwordnya, lalu klik OK.
6. Konfirmasi ulang passwordnya, lalu klik OK.

Mengijinkan dan Menggagalkan Perubahan Yang Terjadi
• Untuk mengetahui apa saja yang berubah, Pilih Tools > Track Changes > Highlight Changes.
• Untuk mengijinkan dan Menggagalkan perubahan yang terjadi, Anda dapat memilih Tools > Track Changes > Accept or Reject Changes.


Sumber : Internet
READ MORE - Edit bersama file excel

Petunjuk Umum Pencegahan Virus

Penyebaran virus atau worm umumnya adalah melalui e-mail, usb atau floppy disk bagi yang masih menggunakannya. Petunjuk berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah berjangkitnya virus di komputer kita.

1. E-mail attachment jangan dibuka secara otomatis. Jika anda menggunakan Outlook Express, Outlook, Eudora, Netscape, dsb set program e-mail tersebut agar attachment tidak membuka secara otomatis.

2. Hanya buka e-mail attachment dari pengirim yang anda kenal. Sebelum membuka attachment, scan terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku bagi pengguna web-mail seperti yahoo, hotmail, dsb.
3. Jangan membuka attachment e-mail yang anda curigai mengandung virus walaupun e-mail tersebut berasal dari orang yang anda kenal. Cek terlebih dahulu dengan si pengirim sebelum anda membukanya.
4. Jangan membuka attachment dengan ekstensi VBS, SHS, atau PIF. Ekstensi tersebut umumnya digunakan oleh virus dan worms.
5. Jangan membuka attachment dengan ekstensi ganda, seperti nama_file.BMP.EXE atau nama_file.TXT.VBS.
6. Apabila menerima e-mail berupa iklan, jangan membuka attachmentnya ataupun membuka/mengikuti web link yang mereka sertakan.
7. Jangan membuka attachment dengan nama file yang sensual. E-mail bervirus sering mengunakan nama file yang menggoda.
8. Jangan mempercayai ikon yang disertakan dalam attachment. Worm sering mengirimkan file bervirus dengan ikon yang mirip dengan ikon gambar, teks, ataupun file.
9. Hindari membuka attachment dari orang tak dikenal pada saat chatting dengan menggunakan IRC, ICQ atau Instant Messenger.
10. Hindari men-download file dari newsgroup publik yang tidak dikenal karena media tersebut sering digunakan oleh pencipta virus untuk mendistribusikan virusnya. Termasuk didalamnya adalah freeware (program gratis), screensavers, game, dan berbagai program yang bisa dieksekusi (biasanya menggunakan ekstensi .EXE atau .COM).
11. Apabila harus mendownload file dari Internet, pastikan bahwa anda melakukan scanning terlebih dahulu sebelum membuka program tersebut. Download semua file dalam satu folder, kemudian lakukan scanning atas folder tersebut.
12. Jangan share folder komputer anda. Apabila harus melakukan sharing, jangan share keseluruhan drive (misal seluruh drive C) atau directory Windows – dan lindungi sharing folder tersebut dengan password.
13. Install software anti-virus dan selalu update data anti-virus anda.
14. Konfigurasikan agar program anti-virus anda bekerja setiap kali komputer melakukan booting dan bekerja setiap saat (perhatikan ikon V-shield harus muncul di tray desktop komputer anda).
15. lakukan scan terhadap usb/flash disk atau flopy disk yang akan kita gunakan.

Sumber : Internet
READ MORE - Petunjuk Umum Pencegahan Virus

Alasan memilih linux

Wednesday, June 17, 2009

1. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kemungkinan adanya crash antar aplikasi kecil sekali.

2. Kebanyakan, mesin-mesin UNIX(TM) dan varian-variannya mempunyai sifat preemptive multitasking. Multitasking : menangani banyak proses secara bersamaan, dimana kesemua proses tersebut tidak saling menghalangi / menghambat walaupun berjalan bersama-sama pada saat yang sama.
3. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
4. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole tidak hanya diberlakukan untuk CLI (Command Line Interface/Interpreter-antarmuka perintah baris), tetapi juga dapat diberlakukan untuk GUI (Graphical User Interface- antarmuka berbasis grafis). Multiconsole dapat diberlakukan di Linux, karena Linux merupakan Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell Netware versi 4 ke bawah yang merupakan Dedicated Server. Pada Non-Dedicated Server, bahkan user dapat bekerja sebagaimana halnya melalui klien menggunakan komputer server selagi server bekerja melayani klien-klien yang ada.
5. Shell yang programmable. Shell : program yang didesain untuk menerima perintah dari user dan menjalankannya. Shell merupakan salah satu antarmuka dalam Linux yang bersifat CLI (Command Line Interpreter/Interface).
6. Linux juga memiliki antarmuka grafis (GUI) sebagaimana UNIX(TM) System V modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis), misalnya fvwm, olvwm, twm, afterstep, kde, enlightenment, windowmaker, gnome, mlvwm , dsb. Contoh-contoh tampilan antarmuka grafis yang disebutkan di atas dapat dilihat di: http://www.PLiG.org/xwinman/
7. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam SEMUA distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi. Metode pengelolaan (administering) aplikasi - aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI maupun GUI. Anda akan teringat slogan "New Technology" milik MS Windows NT dalam kaitannya dengan built-in networking dan multitasking, walaupun pada kenyataannya, dalam UNIX(TM) (dan sekarang Linux), slogan "New Technology" itu telah ada sejak lebih dari 15 tahun. Logikanya begini : UNIX(TM) dipakai sebagai OS jaringan (dalam mainframe) sejak lebih dari 15 tahun yang lalu, dan sekarang melakukan 'downsizing' menuju ke versi PC-nya dengan keluarnya Linux. DOS dipakai sebagai OS untuk PC (non jaringan) sejak lebih dari 15 tahun yang lalu, dan sekarang melakukan 'upsizing' menuju ke versi NOS (baca : Network Operating System)-nya dengan keluarnya MS Windows. Lebih mudah mana, (bagi engineer) antara downsizing & upsizing ? Mana yang lebih stabil pada akhirnya ?
8. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi MINIMAL sbb :
o Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
o RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
o Spasi harddisk 85 MB
Untuk keperluan khusus, Linux dapat dijalankan hanya dengan satu/dua disket saja, misalnya pada komputer-komputer harddiskless (tanpa harddisk) dan router.
9. Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.
10. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
11. Fleksibilitas dalam mount. Mount : pemetaan partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras ke dalam memori komputer. Untuk DOS/Windows, partisi biasanya akan dimount secara otomatis bila ditemukan saat pertama kali booting, yaitu sebagai A:, B:, C:, D:, E:....Z: (hanya sampai 26 drive saja). Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori, atau alamat perangkat keras sebagai file, sehingga lebih fleksibel, karena tak dibatasi oleh jumlah.
12. Sebagian besar aplikasi yang disertakan dalam distribusi Linux punya lisensi GPL (GNU Public License), sehingga source code juga disertakan dalam setiap distribusi tersebut. Dengan adanya akses penuh kepada source code, Linux dapat dikembangkan dan dimodifikasi secara bebas oleh pengguna menurut seleranya masing-masing, bahkan memberi peluang bagi pengguna untuk sesegera mungkin menambal sendiri bug(s) yang ada pada suatu aplikasi, jika ditemukan.
13. Open System Portability. Mula-mula UNIX(TM) hanya dapat dijalankan pada minicomputer DEC PDP-7, namun dengan adanya Linux, porting (penulisan) aplikasi ke berbagai platform menjadi lebih mudah, karena setiap platform sekarang telah mempunyai versi Linuxnya. Linux dapat berjalan di atas : x86, DEC Alpha, Sun SPARC, PowerMac, PPC mk86, dsb.
14. Tersedia Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain (baca dicompile) untuk Sistem Operasi yang berbeda, misalnya :
o DOSemu (DOS emulator) : untuk menjalankan aplikasi DOS.
o WINE (WINdows Emulator) : untuk menjalankan aplikasi Windows 16 bit dan beberapa aplikasi Windows 32 bit.
o Executor : untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
o iBCS : untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, SCO UNIX(TM)
dan masih ada yang lainnya.
15. Manajemen Log yang baik. Setiap proses yang melibatkan kernel dan aplikasi-aplikasi daemon, biasanya akan tercatat dalam file-file log tersendiri yang mudah dibaca, sehingga memudahkan pelacakan kesalahan atau pelacakan aktivitas user. Aplikasi daemon adalah aplikasi yang berfungsi untuk memberikan layanan tertentu dalam server (mis : aplikasi daemon sendmail untuk melayani mailserver, dsb).
16. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dibandingkan UNIX - UNIX lainnya, jumlah pengguna sebesar 7,5 juta orang dalam waktu 7 tahun tersebut cukup fantastis. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya. Silakan kunjungi situs web : http://counter.li.org/estimate.html untuk melihat jumlah pengguna Linux (meskipun site tersebut belum dapat dikatakan sebagai statistik resmi mengenai jumlah pengguna Linux di seluruh dunia).
17. Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung. Terminologi ini menyebabkan adanya headless server, yaitu server yang hanya berupa CPU saja, tanpa monitor, tanpa mouse, tanpa keyboard, bahkan mungkin tanpa disk drive, tetapi memakai kartu ethernet. Bila sang admin mau memaintenance server, tinggal login dari salah satu client yang mempunyai aplikasi Telnet. Dengan demikian, biaya pengeluaran untuk pembelian server dapat ditekan, atau dialihkan ke pembelian CPU yang lebih baik. Bayangkan : (Pentium II + SCSI disk + 3Com LANCard + MB 440BX) tapi headless vs (Pentium II + IDE disk + NE*000 LANCard + MB 440LX) plus VDU+Keyb+Mou+FDD Lebih mahal manakah ? Lebih berkualitas manakah ? Lebih irit tempat manakah ?
18. Rilis Patch yang cepat. Setiap Sistem Operasi mempunyai bug, namun tak setiap perusahaan pembuat Sistem Operasi segera tanggap dengan mengeluarkan patch untuk me'nambal' kelemahan itu dalam waktu yang singkat. Adakalanya mereka malahan menyertakannya dalam rilis Sistem Operasi yang berversi lebih baru, sehingga mengharuskan pengguna untuk membeli Sistem Operasi lagi. Ini berbeda dengan Linux, karena aplikasi-aplikasi Linux dikembangkan dan dibuat oleh banyak programmer dari seluruh dunia, maka rilis-rilis patch terbaru akan selalu tersedia untuk didownload dalam waktu yang relatif singkat, bahkan pada umumnya TANPA biaya tambahan apa pun.
19. Sebagian besar aplikasi Linux mempunyai lisensi GPL (GNU Public License). Dengan adanya lisensi GPL ini, pengguna tidak hanya secara bebas memakai Linux ( baik untuk tujuan personal bahkan komersial sekalipun ), mendistribusikan Linux, menyalin Linux, tetapi bahkan diperbolehkan untuk memodifikasinya untuk didistribusikan lagi, atau dimodifikasi untuk keperluan pengguna sesuai seleranya masing-masing, karena source code wajib disertakan dalam penyalinan/pemasangan/pendistribusian aplikasi Linux. Lisensi GPL dapat dilihat di : http://www.fsf.org
20. Meskipun sebagian besar aplikasi Linux berada di bawah lisensi GPL, tetapi ada perusahaan yang memberikan dukungan komersial terhadap Linux, seperti Caldera, Inc., RedHat, dan Suse, dengan maksud agar pengguna perangkat lunak Linux komersial ini mendapatkan layanan purna jual yang wajar. Harga Linux komersial yang dikutip dari http://www.unix-vs-nt.org/kirch/ (dalam hal ini RedHat) adalah US $ 49.95 (Oktober 1998).
21. Linux pada dasarnya tak dapat terserang virus. Virus-virus DOS/Windows yang jumlahnya puluhan ribu, tak satu pun dapat merusak Linux, karena cara penanganan yang berbeda antara DOS/Windows dengan Linux terhadap suatu tugas/proses.
22. Linux mendukung hampir semua feature yang ada dalam UNIX(TM) komersial.Bahkan dalam kenyataannya, ada fasilitas yang dapat ditemukan dalam Linux, namun tidak dapat dijumpai dalam UNIX-UNIX komersial tersebut.
23. Pemakaian Virtual Memory. Linux dapat memanfaatkan sebagian spasi harddisk untuk dipergunakan sebagai swap space, sehingga membantu sistem operasi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang memerlukan memori yang besar. Swap spacenya boleh lebih dari satu buah, di mana ukuran maksimal masing-masing spasinya adalah 128 MB. Sebagai tambahan, anda dapat memakai spasi 'bersama' antara Linux dan Win, untuk file swapnya, jika anda telah mempunyai Windows terinstall. Caranya, lihat dokumen ID-Tips-HOWTO.
24. Pemakaian Shared Libraries. Keuntungan dari shared libraries yaitu bahwa satu library dapat dipakai lebih dari satu aplikasi bahkan pada saat yang bersamaan. Library tersebut merupakan rutin-rutin umum yang sering dipakai dalam pengoperasian Linux. Tentu saja ini mengurangi kebutuhan spasi harddisk, karena bila suatu aplikasi dicompile secara static, biasanya mempunyai file berukuran besar-besar.
25. Tak ada segmentasi memori. Linux dapat memakai semua memori (RAM) yang anda punyai, termasuk Virtual Memory (Swap), tanpa ada batasan-batasan seperi Conventional Memory, HMA, UMB, EMS dan XMS. Dengan demikian tak ada lagi pertanyaan "Mengapa keluar pesan Not enough memory ketika saya menjalankan program...., padahal saya punya RAM sebesar 32 MB ?"
26. Proses Install dan Uninstall yang bersih. Setiap kali anda memasang aplikasi dalam Linux, paket pengatur aplikasi (RPM, dselect, atau pkgtools) selalu mengecek dependencies (ketergantungan) antara satu file dengan file lainnya. Jadi bila anda memakai paket pengatur aplikasi tersebut untuk proses install atau uninstall, tak ada pesan missing file manakala anda menjalankan aplikasi lain yang memerlukan suatu file yang telah anda hapus (uninstall), atau tak ada lagi pesan bahwa suatu file telah di-overwrite oleh file dengan versi yang berbeda.
27. Linux dapat dipasang berdampingan dengan Sistem Operasi lainnya, bahkan dalam satu harddisk sekalipun. Bootloader bawaan Linux dapat dipergunakan untuk mengendalikan multiple booting (booting ke/menuju banyak sistem operasi yang berbeda-beda).

Sumber : Internet
Raferensi : balung.brawijaya.ac.id
READ MORE - Alasan memilih linux

 
 
 

Followers

#chitika