Sebelumnya tentunya kita harus memiliki php, apache. atau kita bisa menggunakan xampp Setelah itu mendownload zend framework di http://framework.zend.com/download/latest
Setelah selesai mendownload, di ekstrak seperti biasa. Hasilnya berupa direktori zend-framework. Yang sebenarnya diperlukan dari hasil ekstrak tersebut adalah direktori library. Itu core-nya.
Untuk awal-awal kita perlu men-setting include path nya library dari Zend. Misalkan library zend tersebut berada di : /opt/zend/library (untuk linux), maka pada php.ini, yang biasanya berada di /etc/php5/apache2/php.ini dengan menambahkan :
include_path = ” .:/usr/lib/php5:/opt/zend/library”
Setelah itu restart apache nya
sudo /etc/init.d/apache2 restart
Untuk mengetesnya, dalam direktori hasil ekstrak zend framework yang pertama terdapat direktori demos/ .Copy direktori tersebut lalu taruh di webroot. Buka file yang berada di
/demos/Zend/Gdata/InstallationChecker.php
Jika berhasil, maka seharusnya Zend tersebut melaporkan tidak ada error.
READ MORE - Mencoba Zend Framework
Setelah selesai mendownload, di ekstrak seperti biasa. Hasilnya berupa direktori zend-framework. Yang sebenarnya diperlukan dari hasil ekstrak tersebut adalah direktori library. Itu core-nya.
Untuk awal-awal kita perlu men-setting include path nya library dari Zend. Misalkan library zend tersebut berada di : /opt/zend/library (untuk linux), maka pada php.ini, yang biasanya berada di /etc/php5/apache2/php.ini dengan menambahkan :
include_path = ” .:/usr/lib/php5:/opt/zend/library”
Setelah itu restart apache nya
sudo /etc/init.d/apache2 restart
Untuk mengetesnya, dalam direktori hasil ekstrak zend framework yang pertama terdapat direktori demos/ .Copy direktori tersebut lalu taruh di webroot. Buka file yang berada di
/demos/Zend/Gdata/InstallationChecker.php
Jika berhasil, maka seharusnya Zend tersebut melaporkan tidak ada error.